Ini tempat bagi orang-orang yang sedang boring dan tak ada kerjaan. Semoga blog ini dapat memberikan suasana sejuk pada hati Anda seperti hujan yang menyejukkan...

My Favorite motivation words

‎"kebanggaan terbesar kita bukan karena kita tidak pernah gagal, tapi karena kita selalu bangkit setiap kali kegagalan menghampiri." -Confucius-

"Janganlah membiarkan dunia menggenggam Anda dalam kesulitan-kesulitannya, tetapi letakkan dunia itu dalam genggaman tanganmu, sehingga Anda dapat menggoncangkannya sesuka hati." -Imam Ghazali-

"Jika seseorang hanya melakukan apa yang diperintahkan, maka ia adalah budak. jika ia melakukan lebih dari yang diminta, maka ia adalah orang yang merdeka." -Chinese Proverb-

"Kegagalan bukanlah kekalahan yang terburuk. tidak berusaha adalah kegagalan yang sebenarnya." -George E. Woodberry-

Musthafa Al Ghalayaini berkata: “Adalah terletak di tangan para pemuda kepentingan umat ini, dan terletak di tangan pemuda juga kehidupan umat ini.”

"Jika satu pintu kebahagiaan tertutup, pasti pintu lainnya terbuka, tetapi kita terlalu lama melihat pintu yang tertutup hingga pada akhirnya tidak bisa melihat pintu lain yang sudah terbuka" -Hellen Keller-

"Islam tidak mewajibkan semua orang untuk jadi sarjana, tapi Islam mewajibkan sem ua orang untuk jadi manusia yang berguna" -Dr.Ing.Fahmi Amhar-

Karim Tempuh Perjalanan 3.218 Km Guna Temui Pemiliknya

Kamis, 24 Juni 2010




Karim Tempuh Perjalanan 3.218 Km Guna Temui Pemiliknya

Karim, seekor kucing abu-abu asal Uzbekistan sungguh luar biasa. Ia menempuh perjalanan sejauh 3.218 km lebih selama dua tahun untuk menemukan kembali majikannya, Ravila Hairova.

Cerita bermula saat Hairova memutuskan untuk tinggal di Liska, Russia, bergabung dengan sanak saudaranya. Ia menyerahkan pemeliharaan Karim pada tetangganya. Agar merasa betah, ia meninggalkan kursi kesayangan yang biasa didudukinya bersama Karim berikut bantal dan piring tempat makanannya.

Tapi dua tahun kemudian, dia menemukan kucing abu-abu yang basah kuyup dan kelaparan di tangga depan rumahnya. Ketika dipanggil dengan nama Karim, kucing itu segera berlari ke arah Hairova.

"Beberapa hari setelah aku pergi, tetanggaku di Uzbekistan mengabarkan Karim menghilang dan tak pernah kembali," ujar wanita berusia 52 tahun ini, sambil membelai Karim, mengisahkan. "Dia kelihatan bahagia sekarang, begitu juga aku."

Semula, Lev Kondratyev, suami Hairova ragu apakah betul itu Karim kucing mereka dua tahun lalu. Namun, setelah melihat tanda tertentu di tubuhnya, termasuk bekas luka di ekornya akibat terjepit pintu, ia yakin kucing itu Karim mereka. "Dia menggunakan sembilan nyawanya untuk mencari kami," ujar Kondratyev. Bahagianya.

0 komentar:

Posting Komentar