Apa yang anda pikir tentang seseorang yang sudah lanjut usia, misal orang yang sudah berumur 80 tahun atau 90 tahun ? Paling juga udah pikun.
Tapi tidak dengan wanita yang satu ini,
namanya adalah Wasila Qaddour Suriah Ali, yang juga dikenal sebagai Um Hassan, usianya genap 110 tahun pada Januari lalu. Namun dia masih merasa sangat sehat dan mampu melakukan pekerjaan sehari-hari.
Wanita tua yang tinggal di desa Idlib, barat laut Suriah ini, merasa bersyukur karena masih dianugerahi kesehatan dan daya ingat yang prima. Sehingga penduduk diwilayah itu menjuluki wanita ini sebagai kamus desa.
"Mereka menganggap Wasila sebagai referensi bagi para penulis sejarah dan sejarawan dari desa,"
Wanita dengan kelebihan daya ingat yang luar biasa tajam ini bagaikan lagu lama dengan syair indah yang tak lengkang waktu, terus dikenang dan dinyanyikan baik tua maupun muda.
selain mendapat julukan sebagai “Kamus Desa”, sebagaian besar warga juga menjulukinya sebagai wanita tertua dengan 100 cucu.
Dia masih ingat dan dengan mudah menceritakan pengalaman masa kecilnya, seperti bagaimana ia berjalan tanpa alas kaki bersama ibunya ketika pasukan pendudukan Perancis mengumpulkan orang-orang di desa-desa.
"Ia juga mampu menceritakan secara runut bagaimana pasukan Perancis memaksa mereka untuk memberikan informasi tentang para pejuang revolusi dan kerabat mereka,"
Tentang resep daya ingatnya yang tajam, Wasila hanya menjawab singkat. "Makanlah sayur. Sayuran adalah makanan dasar. Jangan makan daging," kata Wasila.
Wanita ini juga mengimbau agar kita menikmati hidup, harus banyak menolong sesama, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan. "Selain itu, harus berpuasa di bulan Ramadhan," katanya. Dia masih ingat dan dengan mudah menceritakan pengalaman masa kecilnya, seperti bagaimana ia berjalan tanpa alas kaki bersama ibunya ketika pasukan pendudukan Perancis mengumpulkan orang-orang di desa-desa.
"Ia juga mampu menceritakan secara runut bagaimana pasukan Perancis memaksa mereka untuk memberikan informasi tentang para pejuang revolusi dan kerabat mereka,"
Tentang resep daya ingatnya yang tajam, Wasila hanya menjawab singkat. "Makanlah sayur. Sayuran adalah makanan dasar. Jangan makan daging," kata Wasila.
Wanita ini juga mengimbau agar kita menikmati hidup, harus banyak menolong sesama, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan. "Selain itu, harus berpuasa di bulan Ramadhan,"
0 komentar:
Posting Komentar